Senin, 14 Juni 2010

Perjalanan

Mungkin ini cm awal dari memulai kehidupan di masa akhir dengan menentukan akan dimana kita menginjak kan kaki ini untuk yang terakhir kali. Seperti orang tua yg ingin pergi di masa akhir hayat memang, tapi banyak orang yg mengingin kan selalu ingin hidup enak di masa akhir tanpa memikirkan apa yg sudah dia lewati hanya memikirkan apa yg ingin dia lewati, buat mereka yang sudah ya sudah, pikirkan untuk kedepan. Tapi ada beberapa orang ingin kedepan tetapi trauma dengan apa yg sudah dia lakukan di belakang, dan kebanyakan itu ada sesuatu yg merugikan dan menyakitkan. Mungkin cm 20% dari sekian banyak orang yg memikirkan apa yg harus dia lakukan apabila menghadapi kejadian yg menyakitkan yg sudah dia lewati mereka kebanyakan hanya memikirkan bagaimana menghindari, bukan menghadapi.

Buat saya ilmu yg paling bermanfaat dan merupakan guru ialah kenangan pahit, karna dari itu semua kita bisa tau apa yg akan kita lakukan untuk menghadapi, tetapi jangan lupa kita juga harus tau sejauh mana kita dapat bertahan. Manusia mungkin ibarat bom waktu yg suatu saat akan meledak, walalupun ledakan itu belum tentu merugikan atau merubah orang lain yg pasti itu akan dapat merubah diri sendiri baik itu perubahan baik maupun buruk tergantung bagaimana waktu kita menghadapi, dan apa komitmen dari kita sendiri untuk menghadapinya.

Pelajaran memang bisa kita dapat di tempat pendidikan, di sana kita bisa mendapat kan ilmu sesuai spesifikasi yg kita ingin kan dari bidang-bidang tertentu yg ingin sekali kita dapat, tapi bukan berarti orang dengan pendidikan tinggi selalu berada di atas. "lebih baik menjadi orang cerdas dari pada hanya menjadi orang pintar".

Ingin sekali kita hidup di hari tua enak. Dengan syarat dia bekerja keras pada masa muda dan dewasa, di waktu muda mungkin beberapa kali kita mencoba pekerjaan 1 dengan pekerjaan yg lain, kadang kita hanya memikirkan bagaimana kita dapat menikmati suatu pekerjaan sampai kita tidak memikirkan apa yg nanti akan kita hasilkan dengan pekerjaan tersebut. "easy come easy go" atau "be easy going person" di sebuah perusahaan itu pasti banyak terjadi di sebuah perusahaan. Tapi taukan apa yg membedakaan itu semua ??. Easy come easy go mungkin lebih pantas saya menyebutnya dengan ingin mencari bagaimana titik yg pas untuk dia walaupun dia sudah menemukan dimana kemampuan dia. Be easy going person di sebuah perusahaan bisa beda² artinya, seperti dia sudah lelah pindah tempat kerja, dan dia cuek dengan apa yg dia dapatkan yg penting dia bisa hidup dan menghidupi orang lain.

Untuk saya tantangan terberat adalah mengetahui siapa sebenernya diri kita, dan bagaimana cara untuk kita merubah sesuatu yg buruk untuk menjadi lebih baik, tanpa menghilangkan nya. Karna buat saya kepribadian itu tidak akan dapat dihilangkan itu buruk maupun baik, kl baik mungkin kita akan mempertahankan nya tapi kl buruk pasti semua orang bilang ingin menghilangkan nya. Buat saya sendiri sesuatu yg buruk itu belum tentu berdampak buruk, dan sesuatu yg baik pada diri kita belum tentu baik untuk kita. Tinggal bagaimana kita untuk menerapkan nya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar